Rabu, 01 Oktober 2014

Makanan khas rakyat Tolaki,Sulawesi Tenggara

hi.. saya akan menceritakan tentang makanan khas daerah saya yaitu di daerah konawe sulawesi tenggara. yaitu sinonggi. Sinonggi adalah makanan khas Sulawesi Tenggara yang dikonsumsi sehari-hari khususnya oleh suku Tolaki yang sebagian besar mendiami wilayah Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kota Kendari dan Konawe Utara. Kata Sinonggi diambil dari bahasa tolaki yakni sagu. Makanan sinonggi ini berbahan baku dari sagu. Sinonggi disajikan dengan cara, sagu yang sudah disiram air panas dan diaduk ditempatkan secara terpisah dengan sayur dan lauknya. Kemudian dirajik disatukan sesuai selera. Ikan yang sering dikonsumsi dengan sinonggi biasanya ikan putih, ikan cakalang, kerapu atau ikan lainya dimasak berkuah. Sedangkan isi sayuran antara lain : bayam, kangkung, kacang panjang, dan palola (terong kecil), dan yang paling khas adalah okra/kopi gandu (bahasa Tolaki) dan daun tawa huko-huko (melinjo), daun tawaoloho (kedondong).
Sinonggi termasuk makanan yang menyegarkan dan sehat. Sagu sebagai bahan baku utama dikenal memiliki kandungan karbohidrat sekitar 85,6%, serat 5% dan untuk 100 gr sagu kering setara dengan 355 kalori. Selain mengandung karbohidrat juga mengandung polimer alami yaitu semacam zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia seperti memperlambat peningkatan kadar glukosa dalam darah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. Selain itu, serat pada sagu juga mengandung zat yang berfungsi sebagai probiotik, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengurangi resiko terkena kanker usus dan paru-paru. Siononggi, makanan khas suku Tolaki ini banyak digemari oleh masyarakat lain yang ada di Sulawesi Tenggara, baik anak-anak, remaja dan orang dewasa. Bahkan kini sudah menjadi pengganti makan siang beberapa warga kota Kendari. Saat ini, Sinonggi telah masuk ke hotel-hotel sebagai menu khas Sulawesi Tenggara sebagai salah satu menu dalam perjamuan tamu-tamu pemerintah setempat. Di Kota Kendari, kini warung yang menawarkan makanan khas suku tolaki ini sudah banyak, dan bahan bakunya tersedia di pasar tradisional. 

sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar